DailyAppInsider.com, 6 Desember 2023 – ByteDance, perusahaan induk TikTok, sedang merambah dunia kecerdasan buatan (artificial intelligence) generatif dengan mengembangkan platform open source untuk chatbot.
Langkah ini diambil dalam upaya bersaing dengan ChatGPT, produk unggulan dari OpenAI yang meluncurkan layanan serupa tahun lalu.
Menurut informasi yang diperoleh dari beberapa sumber, platform pengembangan bot buatan ByteDance akan meluncur dalam format beta untuk publik pada akhir bulan ini.
Ini merupakan bagian dari strategi baru perusahaan untuk mengeksplorasi produk AI generatif dan integrasinya dengan produk yang sudah ada.
Perusahaan media sosial asal China ini telah lama menggunakan kecerdasan buatan di belakang layar, dengan algoritma rekomendasi yang dianggap sebagai “saus rahasia” di balik kesuksesan TikTok.
Langkah ini juga sejalan dengan tren pengembangan produk AI generatif, seperti generator text-to-image mirip dengan Midjourney yang sedang dikerjakan oleh ByteDance.
Meskipun ByteDance belum memberikan komentar resmi terkait langkah ini, upaya mereka untuk mengembangkan chatbot AI sendiri menunjukkan ambisi tinggi. Ini bukan hanya menjadi tantangan langsung terhadap ChatGPT, tetapi juga mengikuti jejak perusahaan China lainnya seperti Baidu dan Alibaba yang aktif mengembangkan layanan AI generatif.
Dalam beberapa bulan terakhir, persaingan di industri AI semakin memanas, terutama antara Amerika Serikat dan China. Pemerintahan Joe Biden telah mengeluarkan kebijakan yang mencegah China mendapatkan akses ke teknologi chip AI, menciptakan ketegangan dalam persaingan ini. Meskipun demikian, Xi Jinping tetap optimis bahwa industri AI China bisa berkembang secara mandiri.
Pertarungan untuk mendominasi industri AI semakin sengit, dan langkah ambisius ByteDance dengan mengembangkan chatbot AI sendiri menambahkan dinamika baru dalam kompetisi global ini. Perlu diperhatikan bagaimana perkembangan selanjutnya akan memengaruhi industri dan produk-produk AI generatif di masa depan.