fbpx

Apakah Gemini AI dari Google Benar-Banar Canggih?

DailyAppInsider.com, 13 Desember 2023 – Pekan lalu, Google memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan terbaru mereka, diberi nama “Gemini AI” yang dianggap lebih unggul daripada ChatGPT yang populer sejak tahun 2022.

Namun, euforia seputar Gemini AI kini tengah dipertanyakan setelah masyarakat memberikan berbagai kritik terkait video demonstrasi yang dirilis oleh Google.

Ini videonya:

Dalam video tersebut, menampilkan percakapan antara seorang pengguna dan chatbot berbasis Gemini AI. Chatbot ini terkesan sangat cerdas dengan kemampuan mengenali gambar visual dan objek fisik, serta mampu mendeteksi perbedaannya. Bahkan, dalam uji coba gambar bebek, Gemini AI mampu memberikan deskripsi yang sangat baik.

Namun, kontroversi muncul ketika diketahui bahwa video tersebut tidak mencerminkan situasi real-time. Google mengakui bahwa demonstrasi tersebut menggunakan gambar statis dan prompt format teks, sedangkan latensi telah dikurangi dan output Gemini telah dipersingkat agar lebih efisien. Sayangnya, disclaimer ini tidak disertakan dalam video, meninggalkan kesan bahwa kemampuan Gemini AI sangat fantastis.

The Information pertama kali mencurigai kecanggihan Gemini AI, menyatakan bahwa performanya berbeda dari klaim Google dalam video demo. Setelah menerima banyak keluhan dari warganet, Google akhirnya memberikan penjelasan resmi.

Dalam pernyataan kepada Bloomberg, Google mengakui bahwa video tersebut hanya gambaran ilustratif berdasarkan petunjuk dan keluaran multimodal dari pengujian.

Mereka juga menyatakan anticipasi terhadap kreativitas orang-orang saat memiliki akses ke Gemini Pro yang akan diluncurkan pada 13 Desember.

Kritik terhadap video demo bukan kali ini saja dialamatkan kepada Google. Awal tahun ini, perusahaan ini juga mendapat kritik keras terkait demonstrasi chatbot AI Bard. Karyawan Google menyebut Bard sebagai proyek yang dikerjakan terburu-buru, sehingga demonstrasinya menjadi berantakan.

Baca Juga:  Gen Z Pilih TikTok Sebagai Sumber Informasi, Google Kehilangan Pangsa Pasar

Google tampaknya telah terburu-buru dalam menciptakan inovasi kecerdasan buatan, dan hal ini menimbulkan ketidakpastian terkait kemampuan sebenarnya dari produk-produk yang mereka tawarkan.

Kini, masyarakat menanti bagaimana Gemini AI akan berfungsi di dunia nyata ketika Gemini Pro resmi diluncurkan pada 13 Desember mendatang. Semua mata tertuju pada Google, apakah Gemini AI hanya ilusi atau benar-benar akan mengubah paradigma kecerdasan buatan.

Share your love

One comment

  1. blog artikel tentang Gemini AI sangat bermanfaat dan menarik. Era digital membuka banyak peluang melalui kemajuan teknologi yang canggih.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *