Penasaran bagaimana algoritma TikTok bekerja?
Di artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara kerja algortima TikTok dan bagaimana cara memanfaatkannya agar konten Anda lebih optimal.
Mari kita bahas satu per satu.
Apa itu Algoritma Tiktok?
Algoritma TikTok adalah serangkaian sistem yang berfungsi menentukan video mana yang akan muncul di halaman FYP (For Your Page).
Algoritma ini bersifat unik untuk masing-masing user, itu artinya video di halaman FYP saya mungkin tidak akan sama dengan halaman FYP Anda.
Semuanya disesuaikan dengan preferensi konten yang sering kita tonton.
Kalau saya sering nonton konten masak, maka halaman FYP saya akan dipenuhi dengan konten-konten sejenis.
Selanjutnya, mari kita pelajari bagaimana cara kerja algoritma TikTok sebenarnya.
Bagaimana Cara Kerja Algoritma TikTok?
Melalui halaman resminya, TikTok menjelaskan bagaimana cara mereka merekomendasikan video di halaman FYP.
Pada dasarnya, algoritma TikTok bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal bagi setiap penggunanya.
Dengan sistem ini, TikTok berharap bisa menghadirkan video-video yang sesuai dengan minat Anda
Sekaligus memudahkan Anda menemukan konten maupun conten creator yang Anda sukai.
3 Faktor yang Mempengaruhi Halaman FYP
Untuk menentukan video mana yang akan tampil di halaman FYP, algoritma TikTok melakukan serangkaian proses kurasi dengan mempertimbangkan 3 faktor utama berikut ini:
1. Interaksi Anda
Sistem akan melihat bagaimana cara Anda berinteraksi di dengan konten yang ada di TikTok.
Interaksi yang dimaksud adalah:
- Video yang Anda sukai atau bagikan
- Akun yang Anda follow
- Komentar yang Anda posting
- dan konten yang Anda buat
Contoh, kalau Anda menyukai konten tentang masak, follow content creator yang bahas seputar masakan, sering posting komentar dan Anda sendiri membuat konten tentang masak, maka sistem akan menampilkan konten serupa di halaman FYP Anda.
2. Informasi Video
Faktor berikutnya adalah informasi yang ada di dalam video.
Informasi yang dimaksud ialah:
- Teks/caption yang ada di dalam video
- Suara/audio yang digunakan di dalam konten
- Hashtag yang dipakai pada konten tersebut
3. Pengaturan Perangkat dan Akun
Faktor ketiga adalah pengaturan perangkan dan akun yang Anda lakukan.
Pengaturan yang dimaksud adalah:
- Pengaturan bahasa
- Pengaturann negera
- Jenis perangkat Anda
Namun faktor yang ketiga ini punya bobot yang lebih kecil dibanding dua faktor yang lain.
TikTok menyebutkan bahwa mereka memberikan bobot pada masing-masing faktor dalam menentukan rekomendasi.
Algoritma juga memperhitungkan berapa lama kita menonton sebuah video, apakah sampai selesai atau tidak.
Kalau kita menonton dari awal sampai akhir, maka secara otomatis algoritma akan menilai bahwa kita menyukai konten tersebut dan akan merekomendasikan konten sejenis di halaman FYP kita.
Cara Memanfaatkan Algoritma TikTok Supaya Konten Lebih Optimal
Setelah mengetahui bagaimana algoritma TikTok bekerja, berikutnya Anda akan mempelajari bagaimana cara memanfaatkannya agar konten Anda lebih optimal.
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan performa konten TikTok yang kami kumpulkan dari berbagai sumber seperti Later.com.
1. Fokus pada niche tertentu
Pilihlah satu niche yang Anda ahli di bidang tersebut atau Anda menyukai semua hal yang berkaitan dengan niche tersebut.
Semakin konsisten Anda posting video dengan niche yang Anda pilih, maka Anda akan lebih mudah diingat oleh audiens.
Selain itu, algoritma TikTok pun akan menganggap Anda ahli di niche tersebut dan akan merekomendasikan konten Anda pada audiens yang tepat.
Tambahkan juga kata kunci secara konsisten pada setiap konten yang Anda publish, sehingga algoritma lebih mudah mengenali konten Anda.
2. Buat konten yang relevan untuk audiens Anda
Setelah menentukan niche yang Anda sukai, tips berikutnya adalah buatlah konten yang relevan untuk audiens Anda.
Untuk membuat konten yang relevan, Anda tidak perlu peralatan yang terlalu canggih, karena ini bukan tentang alat, tapi tentang pesan apa yang ingin Anda sampaikan.
Agar bisa membuat konten yang relevan, Anda harus melakukan riset sederhana untuk mengenali target audiens Anda.
Berikut 3 hal penting yang harus Anda tahu:
- Siapa target audiens Anda
- Apa yang jadi masalah (pain point) mereka
- Solusi apa yang mereka harapkan
Dengan mengetahui ketiga hal di atas Anda bisa membuat konten yang pas untuk mereka.
3. Dapatkan perhatian audiens dalam 3 detik pertama
Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh Nielsen, dalam sebuah campaign video, 47% orang hanya melihat 3 detik pertama saja.
Itu artinya, jika video Anda tidak dapat menarik perhatian dalam 3 detik pertama, maka video Anda akan di-skip oleh audiens.
Kenapa hal ini penting? Karena jika video Anda bisa ditonton sampai selesai maka algoritma TikTok akan merekomendasikan konten Anda lebih luas lagi.
4. Pakai hashtag yang relevan
Seperti halnya algoritma Instagram, fungsi hashtag di TikTok adalah mengkategorikan konten dan membantu pengguna dalam mencari sebuah konten.
Bukan sembarang hashtag, tapi harus hashtag yang relevan dengan konten yang Anda buat.
Selain itu, dengan menambahkan hashtag yang relevan, algoritma TikTok akan lebih mudah mengenali konten Anda.
Kalau Anda orang yang suka masak, dan ingin posting konten seputar tips memasak, maka Anda bisa pakai hashtag seperti #tipsmasak #resepsimpel #reseprumahan, dll.
Dengan demikian, algoritma TikTok bisa dengan mudah mengenali konten Anda sekaligus meminta TikTok untuk menyebarluaskan konten Anda ke orang yang menyukai masak memasak.
5. Manfaatkan audio yang sedang tren
Jika Anda mengikuti perkembangan TikTok, biasanya ada audio-audio yang popouler di momen-momen tertentu.
Menggunakan audio yang sedang tren akan disukai oleh algoritma TikTok, maka dari itu gunakanlah audio yang populer saat Anda membuat konten.
Bagaimana cara menemukan audio yang sedang tren?
Pertama, Anda bisa perhatikan audio yang sering tampil berulang di halaman FYP, itu artinya audio tersebut banyak dipakai oleh orang lain.
Kedua, Anda bisa menemukannya melalui Add sound > Viral.
Disana, Anda akan menemukan audio yang sedang tren.
6. Posting video di waktu yang tepat
Kapan waktu terbaik untuk posting di TikTok?
Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini, karena setiap akun punya tipe konten yang berbeda dan punya audiens yang berbeda pula, sehingga tidak bisa dipukul rata.
Untuk mengetahui waktu paling tepat untuk posting di TikTok adalah dengan melihat analitik akun Anda, namun fitur ini hanya tersedia pada akun bisnis atau kreator saja.
Tapi kalau Anda mau coba, kami sudah membuat artikel khusus tentang waktu yang tepat untuk post TikTok, disana terdapat hari dan jam berapa saja waktu yang optimal.
7. Berinteraksi dengan akun lain
Seperti namanya, media sosial adalah platform yang dibuat agar kita bersosialiasi secara digital dengan orang lain.
Interaksi yang dimaksud seperti berbalas komentar, memulai percakapan dan membuat konten yang serupa dengan niche yang Anda pilih.
Itu adalah cara terbaik untuk algoritma TikTok memperhitungkan keaktifan akun Anda.
8. Buat konten yang mudah dimengerti
Usahakan buatlah konten yang mudah dimengerti oleh siapa saja yang melihatnya.
Sesuaikan gaya bahasa yang Anda gunakan dengan gaya bahasa target audiens Anda.
Jika Anda menarget ibu-ibu rumah tangga, maka sesuaikan bahasanya, kurangi penggunaan istilah yang sekiranya asing bagi mereka.
Supaya mudah dimengerti, Anda juga bisa menambahkan teks dan keterangan lainnya di dalam video Anda.
9. Konsisten
Tips terakhir adalah konsistensi.
Untuk membuat konten yang viral, Anda butuh jam terbang dan kemampuan analisa yang baik.
Makin sering Anda posting, Anda akan mempelajari hal baru setiap harinya, mulai dari waktu terbaik posting, konten yang benar-benar disukai audiens hingga personal branding yang jadi lebih kuat.
Konsisten salah satu kunci sukses di media sosial termasuk TikTok.