Meta, perusahaan di balik raksasa media sosial Facebook, telah merilis Threads, sebuah aplikasi yang diyakini menjadi pesaing tangguh bagi Twitter.
Hanya dalam waktu dua hari sejak peluncurannya, Threads telah menarik perhatian 70 juta pengguna, termasuk akun-akun terkenal dari merek, selebriti, dan jurnalis.
Dengan menggabungkan elemen-elemen dari Twitter dan Instagram, Threads menciptakan pengalaman unik bagi para pengguna. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam percakapan real-time melalui teks, foto, dan video.
Salah satu kelebihan utama Threads adalah integrasinya dengan Instagram. Pengguna dapat mendaftar menggunakan akun Instagram mereka dan dengan mudah mengimpor daftar akun yang mereka ikuti ke dalam platform ini. Dengan cara ini, pengguna dapat mempertahankan basis pengikut mereka dan memperluas jangkauannya di Threads.
Threads telah diluncurkan di lebih dari 100 negara dan tersedia dalam lebih dari 30 bahasa untuk pengguna iOS dan Android.
Dengan pangsa pengguna Instagram yang mencapai angka 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, Meta memiliki ambisi besar untuk menarik perhatian para pengguna Instagram melalui aplikasi baru ini. Dibandingkan dengan basis pengguna Twitter yang lebih kecil, Meta berharap Threads dapat menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin berkomunikasi secara real-time.
Namun, Threads juga menghadapi tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah menjaga keterlibatan pengguna dalam jangka panjang. Seperti halnya platform media sosial lainnya, Threads harus aktif dalam menghadapi isu-isu seperti spam, pelecehan, dan penyebaran informasi yang salah.
Keberhasilan Threads dalam menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi pengguna akan menjadi faktor kunci untuk pertumbuhan jangka panjangnya.
Saat ini, Threads belum menampilkan iklan. Namun, mengingat Meta adalah perusahaan yang mengandalkan bisnis periklanan, tidak menutup kemungkinan bahwa aplikasi ini akan mengadopsi model bisnis periklanan di masa depan sebagai sumber pendapatan tambahan.
Peluncuran Threads juga merupakan bagian dari strategi Meta untuk bersaing dengan Twitter, yang telah menjadi platform yang sangat populer dalam dunia media sosial.
Dengan merilis Threads, Meta berharap dapat menarik perhatian pengguna Instagram yang ingin berkomunikasi secara real-time, sambil menantang dominasi Twitter di pasar tersebut.
Perkembangan selanjutnya akan menentukan apakah Threads dapat mencapai kesuksesan jangka panjang dan menjadi pesaing yang tangguh bagi platform media sosial lainnya, atau justru sebaliknya.
Dengan inovasi dan fokus pada pengalaman pengguna, Threads memiliki potensi untuk menjadi tempat yang menarik bagi pengguna yang ingin terlibat dalam percakapan real-time dengan cara yang unik dan menarik.