Apa itu Shopee PayLater?
Shopee PayLater adalah produk layanan pinjaman yang disediakan oleh PT Commerce Finance di aplikasi Shopee.
Cara kerjanya mirip seperti kartu kredit, Anda bisa membeli produk dulu, bayarnya nanti, bulan berikutnya atau skema cicilan.
Selain untuk belanja produk, Shopee PayLater bisa digunakan pula untuk membayar tagihan, seperti listrik, telepon, internet, dan lainnya.
Syarat Daftar Shopee PayLater
Mengutip dari halaman resminya, untuk bisa menggunakan fasilitas Shopee PayLater, ada dua syarat yang harus dipenuhi:
- Minimal berusia 18 tahun
- Memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP) yang sah
Cara Daftar Shopee PayLater
Jika Anda sudah memiliki akun Shopee, Anda tinggal mengaktifkan fitur Shopee PayLater di aplikasi.
Cara mengaktifkan Shopee PayLater:
- Pilih tab Saya di halaman utama aplikasi
- Pilih SPayLater
- Pilik Aktifkan Sekarang
- Masukkan Kode Verifikasi (OTP) yang dikirim ke nomor handphone Anda
- Klik Lanjut
- Upload foto KTP, gunakan kamera belakang dan posisikan KTP pada area yang disediakan, dan pastikan foto bisa terlihat jelas
- Cek Nama, NIK dan Tanggal Lahir pastikan sudah sesuai
- Pilih Konfirmasi
- Masukkan Informasi tambahan yang dibutuhkan
- Klik Lanjut
- Lakukan Verifikasi Wajah
- Posisikan wajah pada area yang tersedia
Risiko Menggunakan PayLater
Menggunakan PayLater, baik Shopee PayLater maupun layanan keuangan lainnya tentu punya risiko.
Sebelum benar-benar menggunakannya, kami sarankan agar Anda mengetahui risiko apa saja yang kemungkinan akan Anda dapatkan.
Sehingga Anda bisa mempertimbagkan segala aspeknya.
Berikut adalah risiko-risiko yang akan muncul saat Anda menggunakan PayLater:
1. Menambah hutang
Saat Anda menggunakan PayLater, itu artinya Anda meminjam uang pada penyedia jasa untuk membeli sesuatu.
Walaupun mungkin tujuannya untuk meringankan pembayaran, tapi tetap saja skema seperti ini adalah hutang.
Makin sering Anda menggunakan PayLater, secara otomatis akan menambah jumah hutang yang Anda miliki.
Dan yang namanya hutang, Anda harus membayar hutang tersebut di kemudian hari, sehingga Anda harus bisa memastikan agar bisa melunasi hutang tersebut.
2. Harga barang jadi lebih mahal
Menggunakan PayLater saat belanja, akan membuat harga barang menjadi lebih mahal dari harga normal kalau kita membelinya secara tunai.
Karena pada skema cicilan, penyedia jasa akan memberikan bunga, sehingga jadi lebih mahal.
Maka dari itu, sebelum menggunakan PayLater, pastikan Anda mempertimbangkan perbedaan harga barang, antara harga cash dan harga cicil.
Kalau ternyata harga cicilan berbeda jauh dari harga cash, sebaiknya Anda pertimbangkan kembali untuk menggunakan PayLater.
3. Adanya denda
Anda akan dikenakan denda saat terlambat melakukan pembayaran.
Dan denda ini akan terus bertambah sampai Anda bisa melunasi total tagihan yang diberikan.
Oleh karena itu, perhitungkan dengan baik kondisi finansial Anda sebelum menggunakan PayLater.
Anda juga harus menyadari bahwa kondisi finansial kadang sulit diprediksi.
Terkadang ada kebutuhan mendesak seperti biaya perawatan kalau ada keluarga yang sakit, atau kebutuhan lainnya.
Pastikan Anda sudah mempertimbangkan semua risiko-risiko ini.
4. Perilaku konsumtif dan ketergantungan
Adanya nominal uang di aplikasi, akan meningkatkan keinginan untuk terus membeli barang, sehingga perilaku konsumtif makin meningkat dan menjadi ketergantungan.
Hal ini terjadi karena hampir semua barang bisa dibeli dengan cepat dan mudah, sehingga hasrat untuk checkout lebih tidak terkendali.
Tips Aman dan Nyaman Menggunakan PayLater
Sebagai penutup, kami ingin berbagi beberapa tips agar kita aman dan nyaman saat menggunakan PayLater:
1. Buat skala prioritas
Tips pertama, buatlah skala prioritas.
List semua kebutuhan Anda, urutkan dari yang paling penting sampai yang tidak terlalu penting.
Untuk hal yang masih bisa ditunda, simpan di paling bawah. Sebaliknya kalau dirasa ada hal yang urgent dan butuh cepat, Anda bisa menyimpan di top list.
Gunakan PayLater untuk kebutuhan dengan skala prioritas tinggi saja, untuk beberapa hal yang tidak terlalu penting sebaiknya Anda geser ke bulan depan.
2. Hindari penggunaan untuk gaya hidup yang berlebihan
Saran kami, gunakanlah PayLater ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bukan untuk memenuhi gaya hidup.
Bukan tidak boleh, tapi gunakanlah sesuai porsinya dan jangan berlebihan, kalau terpaksa harus beli baju karena baju-baju di lemari kita usang, pilihlah baju dengan harga yang tidak terlalu mahal tapi dengan kualitas yang bagus.
Karena kalau semua keinginan kita penuhi, khawatir limit tidak terkontrol akhirnya kita kebingungan saat harus membayar tagihannya.
3. Rencanakan pembayaran
Ini hal paling penting, rencanakan pembayaran tagihan Anda.
Pada saat Anda menggunakan PayLater sebisa mungkin Anda sudah memikirkan nanti akan bayar kapan dan dari mana sumber uangnya, dari gaji kah atau dari hasil usaha atau dari mana.
Sehingga dari setiap limit yang Anda pakai, Anda sudah merencanakan waktu bayarnya dan memastikan uangnya siap.
Kalau Anda hanya pakai saja tanpa merencanakan pembayarannya, maka dikhawatirkan akan jadi masalah di kemudian hari.