Menjadi influencer TikTok saat ini telah menjadi profesi yang menarik, karena melalui konten yang di-upload-nya, influencer TikTok bisa mendapatkan penghasilan yang fantastis.
Tak heran kalau sekarang banyak orang yang ingin menjadi influencer TikTok, mungkin termasuk Anda, itulah sebabnya Anda menemukan artikel ini.
Kabar baiknya, sebentar lagi Anda akan mempelajari bagaimana cara menjadi influencer TikTok walaupun Anda pemula.
Mari kita bahas satu per satu.
1. Pilih niche Anda
Tahap pertama untuk menjadi influencer TikTok adalah menemukan dan memilih topik yang Anda minati, atau biasa disebut dengan niche.
Kalau Anda menyukai otomotif, Anda bisa menjadikan ketertarikan Anda terhadap otomotif untuk dijadikan konten di TikTok.
Mengapa harus memilih niche yang Anda sukai?
Karena dengan memilih niche yang Anda sukai, Anda akan dengan mudah membuat kontennya dan bisa secara rutin mempostingnya.
Jika Anda memaksakan niche yang tidak Anda sukai, besar kemungkinan Anda akan stuck di tengah jalan, bisa jadi karena malas atau Anda tidak menguasai bidang tersebut.
Supaya lebih mudah menentukan niche, Anda bisa jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Apakah Anda bisa membuat konten dengan topik tersebut dalam jangka waktu yang panjang?
- Apakah Anda tetap nyaman jika Anda tidak dibayar untuk melakukan hal tersebut?
- Apakah Anda ingin menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat yang ada kaitannya dengan topik tersebut?
Kalau semua jawabannya adalah “Iya”, maka Anda sudah memilih niche yang tepat.
Ada banyak niche yang bisa Anda pilih, seperti kecantikan, kuliner, komedi, musik, gaming, bisnis, hingga keluarga.
2. Buat profil TikTok yang unik
Di TikTok, Anda bisa memilih dua jenis akun, akun untuk brand/bisnis dan akun untuk kreator.
Jika Anda ingin menjadi influencer, saran kami pilihlah akun kreator jangan akun brand.
Setelah itu, lengkapi detail profil Anda seperti bio, foto profil hingga video profil.
Buat profil yang unik, kalau Anda bingung, Anda bisa mempelajari cara membuat bio yang menarik ini.
Walaupun artikel tersebut dibuat untuk bio Instagram, tapi secara garis besar sama saja, Anda bisa mengaplikasikannya di TikTok.
3. Kenali audiens Anda
Ibarat Anda ingin memancing ikan, sebelum mulai memancing, Anda harus tahu dimana ikan berada, apakah di arus air yang deras atau di air yang tenang.
Kalau Anda mengetahuinya, Anda bisa dengan mudah mendapatkan ikan tersebut.
Begitu pun ketika Anda ingin menjadi influencer TikTok, Anda harus mengenali siapa audiens Anda dan apa yang mereka minati.
Tujuannya agar Anda bisa menentukan konten seperti apa yang seharusnya Anda buat agar bisa menarik perhatian mereka, dan mengajak mereka untuk follow akun Anda.
Dengan memposting konten yang tepat, Anda akan engage dengan audiens dan engagement rate Anda pun akan meningkat.
4. Analisa kompetitor Anda
Dengan mengetahui siapa kompetitor Anda, akan memberikan insight terhadap konten apa yang sedang diminati oleh audiens.
Apa yang harus Anda analisa terhadap kompetitor?
- Tipe konten yang mereka posting
- Cari konten mana yang mempunyai likes paling banyak dan share paling banyak
- Cari informasi yang kurang dari konten mereka, sehingga Anda bisa buat konten yang lebih lengkap
Buatlah konten dengan insight di atas, sehingga konten yang Anda posting akan stand out di mata audiens.
5. Buat perencanaan konten yang matang
Rencanakan konten apa saja yang akan Anda buat termasuk kapan konten tersebut akan di-upload.
Dengan memposting konten secara rutin, lambat laun audiens Anda akan aware terhadap konten dan kehadiran Anda di TikTok.
Di awal, mungkin performa konten Anda tidak akan langsung viral atau booming, tapi tetaplah posting konsisten, agar algoritma TikTok suka terhadap konten Anda dan mereka bantu untuk menyebarluaskannya.
Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini:
- Posting konten dengan berbagai tipe secara konsisten, supaya Anda tahu konten seperti apa yang paling banyak diminati
- Fokus pada satu tema bahasan, untuk meningkatkan authority Anda terhadap topik tersebut
- Pastikan konten yang Anda posting asli bukan republish dari akun lain
- Gunakan musik dan hashtag yang sedang trending
- Adaptasi dengan tren yang sedang berkembang di TikTok, sesuaikan konten Anda dengan tren tersebut
6. Interaksi dengan audiens
Engage atau interaksi dengan audiens adalah sebuah kewajiban.
Ketika Anda berinteraksi dengan orang lain seperti memberikan komentar terhadap sebuah postingan, besar kemungkinan mereka juga akan berkomentar di konten yang Anda posting.
Sehingga nilai engagement rate Anda bisa tinggi dan konten Anda akan disukai oleh audiens dan algoritma TikTok.
Anda juga bisa mengadakan live streaming untuk berinteraksi dengan audiens secara langsung.
Melalui live streaming, Anda bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh audiens, sehingga mereka akan merasa dekat dengan Anda, karena Anda peduli terhadap mereka.
Jika jawaban Anda memuaskan, Anda akan dianggap ahli di bidang yang sedang Anda bicarakan.
7. Promosikan konten Anda
Terakhir, promosikan konten TikTok Anda di platform media sosial lain seperti Instagram, Facebook bahkan Anda bisa mempostingnya di status WA.
Ajak mereka untuk mengunjungi profil TikTok Anda, sehingga semakin banyak orang yang tahu eksistensi Anda di TikTok.
Selain itu, Anda juga bisa mempromosikan konten dengan cara berkolaborasi dengan influencer lain.
Sehingga Anda bisa saling mempromosikan konten satu sama lain.
Itulah beberapa cara untuk menjadi inluencer walaupun Anda pemula.
Dengan mengaplikasikan tahap demi tahap, semoga Anda bisa menjadi influencer yang sukses di TikTok.
Baca juga: Cara Memanfaatkan TikTok untuk Meningkatkan Brand Awareness