Di postingan ini, Anda akan mengetahui bagaimana cara mengatasi perang harga di marketplace, sehingga Anda tidak perlu banting harga supaya jualan laris.
Faktanya, saya pun pernah jualan di marketplace dan Alhamdulillah laris tanpa perlu banting harga.
Bahkan produk yang saya jual cenderung lebih mahal dibanding toko yang lain.
Ini buktinya:
Semuanya saya lakukan secara organik, tanpa iklan, dan hasilnya membuktikan bahwa harga murah bukan satu-satunya kunci sukses jualan di marketplace.
Masih banyak cara yang bisa Anda lakukan supaya sukses jualan di marketplace.
Kalau Anda lelah dengan perang harga dan ingin keluar dari kondisi tersebut, Anda bisa coba tips-tips berikut ini.
Tips Mengatasi Perang Harga di Marketplace
Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba agar bisa keluar dari perang harga:
1. Kecepatan respon toko
Tips pertama untuk keluar dari jebakan perang harga adalah kecepatan respon toko Anda.
Cepat membalas chat buyer.
Cepat memproses setiap pesanan yang masuk.
Dan cepat merespon diskusi yang terjadi.
Bayangkan, Anda mau beli sepatu di marketplace, kemudian Anda menemukan dua toko yang menjual sepatu yang Anda inginkan, tapi harganya beda.
Di toko A harganya Rp. 100.000, sedangkan di toko B harganya Rp. 130.000.
Kemudian, untuk memastikan ukuran, bahan dan stoknya ada, Anda chat ke dua toko tersebut.
Saat di-chat, ternyata toko B lebih cepat dalam menjawab pertanyaan Anda, sedangkan toko A balas di keesokan harinya.
Pertanyaanya: apakah Anda akan membeli dari toko B walaupun harganya mahal, atau menunggu toko A sampai waktu yang Anda pun tidak tahu kapan mereka akan merespon chat Anda?
Dari pengalaman saya, biasanya saya rela bayar lebih mahal saat saya dilayani dengan baik oleh penjual.
Apalagi kalau kita lagi buru-buru, tanpa pikir panjang pasti kita pilih toko B, walaupun harganya lebih mahal.
Tidak hanya chat, kecepatan Anda dalam memproses pesanan pun bisa jadi nilai tambah dibanding toko yang lain.
Jadi, pastikan performa chat Anda baik dan pastikan setiap pesanan yang masuk, bisa Anda kirim secepat mungkin.
2. Foto dan deskripsi produk yang detail
Berikutnya, untuk setiap produk yang Anda upload, pastikan fotonya jelas, simpel dan tidak terlalu banyak elemen tambahan seperti teks atau lainnya.
Kalau Anda jualan sepatu, upload foto sepatu mulai dari tampak depan, belakang, samping, atas hingga bagian solnya, sehingga buyer mengetahui secara jelas apa yang akan mereka beli.
Begitu pula dengan deskripsi produk, pastikan Anda menuliskan deskripsi sedetail mungkin, kalau bisa, buat calon buyer mengerti tentang produk tersebut dengan membaca deskripsinya saja.
Apa yang sebaiknya Anda tuliskan di deskripsi produk?
- Spesifikasi/fitur
- Keunggulan produk
- Kelengkapan produk
- Garansi produk
- Varian yang tersedia
Selebihnya Anda bisa tuliskan apa yang menurut Anda perlu diketahui oleh calon buyer.
Seperti jasa kirim yang Anda pakai, ketentuan order dan sebagainya.
3. Toko yang lengkap jadi poin plus
Salah satu alasan kenapa orang suka belanja di marketplace adalah adanya program gratis ongkos kirim atau gratis ongkir.
Dengan minimal pembelanjaan tertentu, Anda tidak perlu membayar ongkos kirim dari produk yang Anda beli.
Tapi masalahnya, terkadang produk yang kita beli harganya tidak sampai ke batas minimal untuk mendapatkan gratis ongkir.
Dan cara terbaik agar bisa dapat gratis ongkir tersebut adalah dengan menambah jumlah belanjaan di toko yang sama, sehingga minimal pembelanjaannya bisa terpenuhi.
Maka dari itu, toko yang lengkap akan jadi pilihan terbaik bagi calon buyer.
Kembali ke contoh sepatu, kalau Anda jualan sepatu, lengkapi toko Anda dengan produk-produk yang berkaitan dengan sepatu, seperti kaos kaki, tapi sepatu cadangan, sabun khusus untuk mencuci sepatu dan hal-hal serupa.
Sehingga saat ada buyer membeli sepatu dan minimal pembelanjaannya masih kurang, dia bisa menambahkan kaos kaki atau tali sepatu di keranjang belanja mereka, agar mereka mendapatkan gratis ongkir.
4. Dekorasi toko menarik
Tips keempat ini sering diabaikan oleh seller atau penjual di marketplace, yaitu dekorasi toko.
Padahal, dengan dekorasi toko yang menarik, bisa mengubah keputusan buyer yang awalnya mau beli di toko sebelah jadi beli di toko kita, karena mereka lihat dekorasi toko kita lebih profesional dan meyakinkan.
Secara tidak langsung, calon buyer akan percaya kepada toko kita.
Kalau sudah percaya, mereka akan dengan mudah belanja di toko kita.
Komponen apa saja yang harus Anda siapkan?
- Banner toko. Melalui banner toko, Anda bisa membuat semacam slider yang berisi informasi produk best seller, atau promo yang sedang Anda jalankan. Nantinya saat banner tersebut di-klik, buyer akan di arahkan ke halaman yang sudah Anda setting sebelumnya.
- Featured image. Selain banner/slider, Anda pun bisa menambahkan beberapa foto tambahan untuk mempercantik toko Anda, hampir sama dengan banner, featured image ini pun bisa Anda setting dengan konten yang menurut Anda bisa menarik untuk calon buyer.
- Video. Upload video untuk memperkenalkan toko Anda atau memperkenalkan produk yang Anda jual. Anda bisa menyisipkan link YouTube atau mengunggahnya secara manual ke platform marketplace.
Jangan lupa update dekorasi Anda secara berkala.
Misal untuk event harbolnas 11.11, Anda ganti semua banner dengan konten yang berisi promo 11.11 atau yang berkaitan dengan program yang Anda ikuti.
5. Jangan overprice
Tips terakhir, walaupun Anda sudah mengetahui bahwa harga murah bukanlah segalanya, tapi ingat, jangan overprice, atau menjual barang dengan harga yang terlalu tinggi.
Anda harus lihat harga pasarannya berapa, karena kalau overprice, bisa jadi buyer malah ragu untuk belanja di toko Anda.
Kalaupun Anda mau jual dengan harga yang lebih tinggi, pastikan Anda memberikan sesuatu yang lebih untuk buyer.
Contohnya seperti bonus dan gimmick sejenisnya.
Kalau Anda jualan sepatu dan ingin menjual lebih mahal, Anda bisa bundling sepatu tersebut dengan kaos kaki dan tali sepatu cadangan.
Atau kalau Anda jualan buku dan ingin menjual lebih mahal, Anda bisa memberi tahu buyer bahwa dengan membayar lebih mahal mereka akan mendapatkan buku yang sudah ditanda tangani oleh penulisnya langsung dan limited edition.
Intinya beri sesuatu yang lebih untuk mereka, sehingga mereka tidak keberatan untuk membeli lebih mahal dari Anda.
Berkaitan: Cara Jualan di Shopee
Kesimpulan
Menjadi yang paling murah bukan satu-satunya cara untuk sukses jualan di marketplace.
Karena faktanya, sebelum membeli sebuah produk biasanya buyer akan melihat segala sisi, mulai dari performa toko, kecepatan balas chat, hingga review produk yang ingin mereka beli.
Percuma kalau murah tapi balas chat-nya lama, memproses pesanannya juga lama.
Pada akhirnya, buyer akan membeli dari toko yang menurut mereka punya reputasi yang baik. So jadilah toko yang seperti itu.
Dari lima tips cara mengatasi perang harga di marketplace tadi, mana yang sudah Anda lakukan? Coba tulis di kolom komentar ya.