Infinix Hot 50

6.78” FHD+
50MP 1080p
6/8GB Helio G100
128GB Up to 16GB Extended RAM
5000mAh 18W Fast Charger
Rp1.649.000 - Rp1.779.000
Infinix Hot 50 Pro+

6.78” 3D Curved Amoled
50MP 1080p
8GB Helio G100
256GB Up to 16GB Extended RAM
5000mAh 33W Fast Charger
Rp2.429.000
Spesifikasi | Infinix HOT 50 | Infinix HOT 50 Pro+ |
---|---|---|
Dimensi & Berat | 167.88 x 75.63 x 7.70 mm, 187g | 164.10 x 74.43 x 6.8 mm, 162g |
Warna | Sleek Black, Sage Green, Titanium Grey | Sleek Black, Titanium Grey, Dreamy Purple |
Chipset | MediaTek Helio G100 | MediaTek Helio G100 |
CPU | Octa-core (2×2.2 GHz + 6×2.0 GHz) | Sama |
GPU | Mali-G57 MC2 | Mali-G57 (tanpa MC2) |
Proses Manufaktur | Tidak disebutkan | 6nm |
OS | XOS 14.5 berbasis Android 14 | Sama |
Layar | 6.78” IPS LTPS LCD, 1080×2460, 120Hz | 6.78” 3D Curved AMOLED, 1080×2436, 120Hz |
Rasio Layar | 90.6% | 93.8% |
Touch Sampling Rate | Hingga 240Hz | Hingga 360Hz (2160Hz Instant Touch) |
Kecerahan | 800 nits (typ) | 550 nits (typ), 1300 nits (peak) |
Pelindung Layar | Tidak disebutkan | Corning Gorilla Glass |
Fitur Tambahan Layar | – | Always-On Display, TÜV Low Blue Light, PWM 2160Hz |
Kamera Belakang | 50MP (S5KJN1SQ03), f/1.6 | 50MP (Hi-5022Q), f/1.6 + 2MP depth |
Kamera Depan | 8MP, f/2.0 | 13MP, f/2.2 |
Perekaman Video | Hingga 2K 30fps | Sama |
RAM | 6GB / 8GB | 8GB + 8GB Extended RAM |
ROM | 128GB / 256GB (UFS) | 128GB / 256GB (UFS 2.2) |
Eksternal | Hingga 2TB | Hingga 1TB |
Sensor Sidik Jari | Belakang (kemungkinan samping) | In-Display Fingerprint |
Audio | DTS, Hi-Res Audio | JBL, DTS, Hi-Res Audio |
Video DRM | Widevine L1 | Widevine L1+ |
Baterai | 5000mAh, 18W Charging | 5000mAh, 33W Charging + Reverse Charging 10W |
NFC | Ya | Ya |
Port Audio | 3.5mm Jack | Melalui USB Type-C |
Tahan Air & Debu | Tidak disebutkan | IP54 (tahan cipratan ringan) |
Perbedaan Utama Infinix HOT 50 vs HOT 50 Pro+
- Infinix HOT 50 Pro+ memiliki bodi lebih ramping dan ringan dengan ketebalan hanya 6,8 mm dan bobot 162 gram, sedangkan Infinix HOT 50 sedikit lebih tebal di angka 7,7 mm dan berat 187 gram. Ini membuat Pro+ terasa lebih elegan dan ringan di tangan.
- Layar Infinix HOT 50 Pro+ jauh lebih unggul berkat penggunaan panel AMOLED melengkung 3D yang tidak hanya menawarkan tampilan warna lebih tajam dan kontras tinggi, tapi juga dilengkapi fitur seperti Always-On Display dan sertifikasi TÜV Low Blue Light. Sebaliknya, HOT 50 masih memakai panel IPS LCD yang lebih standar.
- Di sektor kamera depan, Infinix HOT 50 Pro+ dibekali kamera 13MP yang lebih tajam dibandingkan HOT 50 yang hanya menggunakan kamera 8MP. Hal ini membuat hasil selfie dan video call pada Pro+ lebih jernih dan detail, terutama dalam kondisi pencahayaan yang baik.
- Pengisian daya menjadi salah satu keunggulan Pro+, karena mendukung fast charging 33W dan bahkan memiliki fitur reverse charging hingga 10W. Sebagai perbandingan, HOT 50 hanya mendukung fast charging 18W tanpa kemampuan mengisi daya perangkat lain.
- Letak dan teknologi sensor sidik jari juga berbeda; HOT 50 menggunakan sensor fisik konvensional (kemungkinan di samping atau belakang), sedangkan Pro+ sudah mengusung teknologi in-display fingerprint yang lebih modern dan menyatu dengan layar.
- Dari sisi audio, Infinix HOT 50 Pro+ menawarkan kualitas suara yang lebih baik berkat dukungan teknologi JBL Audio, di samping DTS dan Hi-Res Audio yang juga dimiliki oleh HOT 50. Ini menjadikan pengalaman mendengarkan musik atau menonton video lebih imersif di Pro+.
- Performa multitasking di Infinix HOT 50 Pro+ lebih unggul karena hadir dengan RAM 8GB ditambah 8GB extended RAM (total hingga 16GB secara virtual), sementara HOT 50 hanya menawarkan RAM 6GB atau 8GB tanpa fitur ekspansi RAM virtual.
- Meskipun kedua ponsel menggunakan chipset MediaTek Helio G100, HOT 50 Pro+ secara eksplisit menyebutkan proses fabrikasi 6nm yang lebih efisien dan hemat daya. Ini bisa berpengaruh pada performa yang lebih stabil dan penggunaan baterai yang lebih irit.
- Respons layar di Infinix HOT 50 Pro+ juga lebih tinggi berkat touch sampling rate hingga 360Hz dan instant touch rate 2160Hz, yang membuatnya lebih responsif terutama saat bermain game. Sebaliknya, HOT 50 hanya mendukung touch sampling hingga 240Hz.
- Untuk port audio, Infinix HOT 50 masih menyediakan jack audio 3.5mm yang umum digunakan, sedangkan HOT 50 Pro+ menghilangkannya dan hanya menyediakan audio melalui port USB Type-C. Ini bisa jadi pertimbangan bagi pengguna headset kabel tradisional.
- Terakhir, dalam hal ketahanan terhadap air dan debu, HOT 50 Pro+ memiliki sertifikasi IP54 yang berarti tahan terhadap percikan air ringan dan debu, sementara HOT 50 tidak memiliki perlindungan semacam ini secara resmi.
Rekomendasi Pembelian Infinix HOT 50 vs HOT 50 Pro+ Berdasarkan Gaya Penggunaan
1. Untuk Pengguna Gaming Ringan hingga Menengah
Rekomendasi: Infinix HOT 50 Pro+
Meskipun keduanya menggunakan chipset yang sama (MediaTek Helio G100), Pro+ memiliki keunggulan pada layar AMOLED yang lebih responsif (360Hz touch sampling dan 2160Hz instant touch), RAM lebih besar (hingga 16GB virtual), serta pendinginan dan efisiensi daya lebih baik karena fabrikasi 6nm. Semua ini memberikan pengalaman gaming yang lebih mulus dan responsif.
2. Untuk Pecinta Fotografi & Selfie
Rekomendasi: Infinix HOT 50 Pro+
HOT 50 Pro+ punya kamera depan 13MP yang lebih jernih dibandingkan 8MP di HOT 50. Kamera belakangnya juga ditambah depth sensor 2MP yang berguna untuk foto bokeh. Kualitas layar AMOLED-nya pun membantu saat menyunting atau meninjau hasil foto.
3. Untuk Hiburan: Nonton Film, Musik, dan Streaming
Rekomendasi: Infinix HOT 50 Pro+
Dengan layar AMOLED curved, dukungan JBL Audio, serta Widevine L1+ untuk streaming HD di platform seperti Netflix, Pro+ menawarkan pengalaman visual dan audio yang lebih imersif. Brightness layar yang tinggi (hingga 1300 nits) juga ideal untuk penggunaan luar ruangan.
4. Untuk Pengguna Kasual / Harian
Rekomendasi: Infinix HOT 50
Jika kamu hanya menggunakan HP untuk keperluan standar seperti WhatsApp, browsing, media sosial, dan sesekali menonton video, Infinix HOT 50 sudah sangat memadai. Harganya kemungkinan lebih terjangkau dan tetap membawa fitur cukup lengkap, termasuk NFC, layar 120Hz, dan baterai besar.
5. Untuk Pengguna yang Mobilitas Tinggi dan Butuh HP Ringan
Rekomendasi: Infinix HOT 50 Pro+
Dengan berat hanya 162 gram dan ketebalan 6.8mm, Pro+ terasa jauh lebih ringan dan tipis saat dibawa bepergian, masuk saku atau tas kecil, dan nyaman untuk pemakaian satu tangan. Selain itu, rating IP54 memberi ketenangan saat terkena hujan ringan atau debu jalanan.
6. Untuk Pengguna yang Masih Mengandalkan Headset Kabel 3.5mm
Rekomendasi: Infinix HOT 50
HOT 50 masih dilengkapi jack audio 3.5mm, cocok untuk pengguna yang belum beralih ke TWS atau headset Type-C. Pro+ hanya mendukung audio lewat port Type-C, yang bisa menyulitkan jika kamu terbiasa mendengarkan sambil mengisi daya.