Memiliki 1 miliar pengguna di seluruh dunia, Instagram menjadi platform media sosial yang diperhitungkan oleh banyak pelaku usaha, terutama untuk tempat mendapatkan leads atau calon customer.
Karena sejatinya, Instagram bukan hanya tentang posting foto dan video estetik, melainkan dengan strategi yang tepat, Instagram bisa menjadi lahan untuk meningkatkan omset bisnis.
faktanya, brand dunia seperti Nike, H&M, dan lainnya menjadikan Instagram sebagai tools promosi yang cukup efektif.
Namun, bagaimanakah cara memanfaatkan Instagram dengan baik? Agar kita sebagai pelaku usaha bisa mendapatkan customer-customer baru di Instagram.
Dalam postingan ini, saya akan share beberapa cara yang bisa Anda pakai agar bisa mendapatkan customer atau prospek baru di Instagram.
Cara Mendapatkan Customer atau Prospek Baru di Instagram
Untuk mendapatkan customer di Instagram, Anda harus bisa menciptakan sekaligus membangun ketertarikan pada produk atau jasa yang Anda miliki.
Sehingga kalau mereka tertarik, mereka akan akan menghubungi Anda atau tanpa ragu memberikan informasi kontak kepada Anda.
Ketika hal itu terjadi, berarti Anda sudah mendapatkan prospek dari Instagram.
Masalahnya, tidak semua orang mau memberikan kontak mereka kepada Anda, biasanya mereka akan sangat selektif, mereka hanya akan memberi informasi kontak kepada akun-akun yang menarik buat mereka.
Beberapa cara yang umum dilakukan untuk mendapatkan prospek ini ialah:
- Memberikan diskon, dengan syarat mereka harus mengisi form untuk mendapatkan diskon tersebut.
- Memberikan e-book gratis, yang hanya bisa di-download ketika mereka mau menukarnya dengan alamat email atau nomor telepon mereka.
- Mengadakan giveaway, dengan hadiah yang menarik biasanya mereka mau memasukkan detail informasi mereka untuk bisa mengikuti giveaway dan mendapatkan kesempatan menang.
Namun, masih banyak cara-cara lain agar kita bisa mendapatkan prospek di Instagram.
Berikut cara mendapatkan calon customer di Instagram yang bisa Anda coba:
1. Buat konten yang menarik dan persuasif
Karena Instagram adalah platform berbagi konten, baik itu foto maupun video, maka hal pertama yang harus Anda buat adalah konten yang menarik sekaligus persuasif, sehingga bisa mendorong orang untuk mengambil tindakan.
Anda bisa membuat berbagai tipe konten, kalau Anda bingung, Anda bisa cek postingan kami sebelumnya tentang ide konten Instagram untuk 30 hari.
Di postingan tersebut, Anda akan mengetahui tipe-tipe konten untuk berbagai kebutuhan, seperti meningkatkan brand awareness, meningkatkan engagement, hingga meningkatkan penjualan.
Apakah membuat konten saja cukup? Tidak! Anda masih perlu membuat caption atau copywriting yang persuasif, sehingga siapapun yang membaca mau take action.
2. Pasang iklan Instagram
Iklan yang kami maksud disini adalah iklan berbayar.
Jika Anda memiliki bujet untuk memasang iklan di Instagram, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan prospek baru di Instagram.
Karena dengan bantuan iklan, postingan Anda akan menyebar dengan cepat ke orang-orang yang mungkin akan tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
Menggunakan iklan sangat cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan prospek lebih cepat dibanding melakukannya secara organik.
Di halaman resminya, Instagram menyampaikan bahwa 50% orang lebih tertarik pada sebuah brand ketika mereka melihat iklannya di Instagram.
Caranya pun cukup mudah:
- Ubah akun Instagram Anda menjadi akun Instagram Business.
- Buat akun Facebook Business Manager, tautkan akun Instagram Anda ke akun Facebook Business Manager.
- Buat iklan dengan objective “Lead Generation”
- Pilih penempatan iklannya di Instagram, Anda bisa mengaturnya secara manual.
Ketika Anda selesai membuat iklan, terkadang Anda butuh beberapa percobaan hingga akhirnya menemukan pola atau konten iklan yang pas.
Setelah iklannya running, nantinya user Instagram dapat mengisi formulir yang isinya nama, nomor telepon dan alamat email.
Dengan catatan, konten iklan yang Anda buat harus menarik bagi mereka, sehingga mereka mau mengisi form yang Anda siapkan.
Anda bisa menggunakan rumus-rumus copywriting agar mereka mau mengisi form yang ada di iklan Anda.
3. Manfaatkan Instagram Reels
Berikutnya, Anda bisa menggunakan fitur paling populer saat ini yaitu Instagram Reels.
Sejak kemunculan TikTok, format konten video vertikal kian diminati orang-orang yang bermain media sosial.
Dengan Reels, Anda bisa bisa membuat konten video vertikal dengan peluang sangat besar, apalagi jika Anda memahami bagaimana algoritma instagram bekerja, sehingga Anda bisa menyesuaikan agar konten Anda bisa meksimal.
Walaupun relatif baru, Reels kini telah banyak digunakan oleh brand, influencer bahkan individu untuk membuat konten yang ringkas dan terbukti bisa menarik perhatian audiens di Instagram.
Salah satu ide konten Instagram Reels yang bisa Anda coba adalah konten before-after. Tunjukkan kepada mereka perubahan yang akan mereka alami ketika menggunakan produk Anda, buat mereke tartarik dan ajak mereka untuk klik link form yang sudah Anda siapkan.
4. Tampilkan grafik
Sudah bukan rahasia lagi bahwa konten video merupakan format konten yang paling banyak diminati saat ini.
Biasanya orang-orang lebih suka berintraksi dengan konten video, sehingga konten yang Anda buat bisa mendapatkan performa yang bagus, bahkan bisa masuk Instagram explore.
Tapi tidak hanya video, ternyata konten yang berisi grafik pun cukup diminati oleh pengguna Instagram, dengan menghadirkan grafik yang menarik apalagi ditambah dengan fakta-fakta unik, akan membuat audiens penasaran dengan konten Anda lainnya.
Namun, buatlah grafik yang mudah dicerna oleh audiens, karena konten tipe ini bukan konten yang mudah dicerna.
5. Bekerja sama dengan Influencer
Sejak platform Instagram muncul, perlahan namun pasti ikut bermunculan juga “artis” di platform tersebut, kita sering menyebutnya dengan istilah Selebgram atau Influencer.
Seseorang yang punya pengikut dan pengaruh di Instagram.
Pilihlah influencer-influencer yang terbukti punya engagement tinggi dengan audiensnya, karena banyak influencer yang hanya memiliki jumlah followers yang banyak, tapi engagement-nya tidak terlalu bagus.
Pastikan juga influencer yang Anda pilih memiliki niche yang hampir sama dengan bisnis Anda.
Kalau Anda punya bisnis otomotif, Anda bisa mencari influencer yang memang aktif membahas otomotif di akun mereka, karena besar kemungkinan audiens yang mereka miliki punya ketertarikan yang sama, yaitu otomotif.
Beri tahu mereka bahwa kerja sama yang Anda tawarkan bertujuan untuk mendapatkan prospek atau leads, sehingga influencer bisa menyesuaikan konten apa yang sekiranya pas untuk mencapai goal tersebut.
6. Manfaatkan link bio Instagram
Terakhir, manfaatkan link yang ada di bio Instagram Anda.
Setiap kali Anda memposting sebuah konten di Instagram, usahakan sisipkan call-to-action (CTA) yang kuat, sehingga orang yang melihat postingan Anda akan tergerak untuk mengikuti CTA tersebut.
Bagi yang tertarik, arahkan mereka untuk klik link yang ada di bio Instagram Anda, kemudian pastikan link di bio Anda berisi informasi yang mereka butuhkan.
Ada banyak cara untuk menyisipkan link di bio Instagram Anda. Anda bisa menggunakan tools untuk membuat link bio Instagram, atau membuat link sendiri menggunakan website yang Anda miliki.
Kesimpulan
Dengan jumlah pengguna yang sangat banyak, Instagram menjadi salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan prospek atau calon customer untuk bisnis Anda.
Dengan cara-cara yang tepat, Anda bisa mendapatkan prospek yang potensial yang kemungkinan besar mau membeli produk Anda, sehingga penjualan Anda jadi lebih meningkat.