ASUS Vivobook Go 14 adalah laptop ringan dan ringkas yang dirancang untuk mobilitas tinggi dan kebutuhan komputasi harian. Mengusung prosesor AMD Ryzen™ seri 7000, layar 14 inci Full HD, dan berbagai fitur pintar seperti AI noise-canceling dan engsel 180°, Vivobook Go 14 hadir sebagai pilihan ideal untuk pelajar, mahasiswa, atau profesional muda yang mencari laptop dengan performa baik di kelas harga terjangkau.
ASUS Vivobook Go 14

14 inci Full HD (1920x1080)
720p HD camera With privacy shutter
16 GB AMD Ryzen™ 5 7520U
512 GB PCIe® 3.0 SSD
42Wh 60% dalam 49 menit
Rp5.999.000
Spesifikasi Teknis ASUS Vivobook Go 14
Performa
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Prosesor | AMD Ryzen™ 3 7320U / Ryzen™ 5 7520U |
GPU | AMD Radeon™ Graphics |
RAM | Hingga 16 GB LPDDR5 |
Penyimpanan | Hingga 512 GB PCIe® 3.0 SSD |
Sistem Operasi | Windows 11 Home |
Layar & Visual
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Ukuran Layar | 14 inci |
Resolusi | Full HD (1920×1080) |
Teknologi | LED, Anti-Glare, NanoEdge, TÜV Rheinland |
Baterai & Daya
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Kapasitas Baterai | 42Wh |
Pengisian Cepat | 60% dalam 49 menit |
Konektivitas & Port
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Port USB | USB-C 3.2 Gen 1, USB-A 3.2 Gen 1, USB 2.0 |
HDMI | HDMI 1.4 |
Audio Jack | 3.5 mm combo jack |
Wireless | Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3 |
Desain & Keamanan
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Bobot | 1,3 kg |
Ketebalan | 17,9 mm |
Warna | Mixed Black, Cool Silver, Grey Green |
Webcam | HD dengan privacy shutter |
Keamanan | Fingerprint sensor, Windows Hello |
Fitur Unggulan ASUS Vivobook Go 14
1. Desain Ringan, Minimalis, dan Siap Dibawa Kemana Saja
Desain portabel adalah daya tarik utama dari Vivobook Go 14. Dengan bobot hanya 1,3 kg dan ketebalan sekitar 17,9 mm, saya langsung merasa nyaman membawanya ke mana pun, baik itu ke kampus, ruang coworking, atau sekadar berpindah dari ruang tamu ke kamar. Rasanya seperti membawa buku catatan tebal, bukan laptop. Ini sangat membantu untuk saya yang mobilitasnya tinggi dan sering bekerja di luar rumah tanpa harus merasa pegal membawa perangkat berat.
Dari sisi estetika, ASUS memberikan sentuhan desain yang cukup kekinian. Warna Grey Green yang saya gunakan terlihat kalem tapi tetap stylish, sementara pilihan warna lain seperti Cool Silver dan Mixed Black juga cocok untuk Anda yang menyukai tampilan lebih klasik atau profesional. Engsel 180° juga menjadi bonus yang menyenangkan karena saya bisa membagikan layar dengan rekan kerja secara mudah, tanpa perlu memutar laptop secara ekstrem. Benar-benar terasa modern dan dirancang dengan mobilitas serta kenyamanan sebagai prioritas.
2. Layar Nyaman di Mata, Walau Dipakai Seharian
Layar 14 inci Full HD dengan teknologi anti-glare dan sertifikasi TÜV Rheinland sungguh memberikan pengalaman visual yang nyaman, bahkan dalam penggunaan jangka panjang. Dalam beberapa hari saya bekerja dari pagi sampai malam untuk menyelesaikan skripsi dan membuat konten, tidak ada rasa lelah atau pegal di mata seperti yang sering saya alami di laptop lain. Sertifikasi TÜV memastikan cahaya biru ditekan tanpa mengorbankan kualitas warna, yang penting buat saya saat menonton video atau mengedit gambar ringan.
Bezel tipis di sekeliling layar juga memberi kesan modern dan membuat ukuran laptop tetap ringkas tanpa mengurangi luas tampilan. Untuk menonton Netflix atau YouTube, kualitas tampilannya tajam dan warna cukup hidup untuk kelas laptop non-OLED. Apalagi fitur anti-glare sangat membantu saat saya harus bekerja dekat jendela atau di tempat terang. Layar ini memang bukan yang paling mewah di kelasnya, tapi jauh lebih dari cukup untuk kerja, belajar, dan hiburan.
3. Prosesor AMD Ryzen™ 7000 Series – Cepat untuk Kegiatan Harian
Dengan prosesor AMD Ryzen™ 5 7520U, performa laptop ini terasa gesit untuk berbagai keperluan harian. Saya sering menjalankan beberapa aplikasi sekaligus seperti Microsoft Word, Excel, browser dengan banyak tab, dan YouTube—semuanya berjalan mulus tanpa lag yang berarti. Kinerja multitasking-nya sangat memadai untuk produktivitas ringan hingga sedang. Bahkan saat update Windows atau install software, performanya tetap konsisten.
Meski bukan laptop untuk pekerjaan berat seperti rendering video atau gaming 3D, Vivobook Go 14 tetap bisa menjalankan aplikasi editing ringan seperti Canva atau CapCut tanpa masalah. Yang saya suka juga adalah efisiensi dayanya. Prosesor Zen 2 di dalamnya memang lebih difokuskan pada keseimbangan performa dan daya tahan baterai, dan itu terbukti dari penggunaan nyata saya. Ini bukan mesin kerja berat, tapi sebagai laptop utama untuk kegiatan harian, ia menjalankan tugasnya dengan baik.
4. Keyboard ErgoSense – Enak Dipakai Mengetik Lama
Bagi saya yang cukup sering mengetik dalam jumlah besar—baik untuk tugas kampus, menulis artikel, atau email panjang—keyboard ErgoSense ini benar-benar nyaman. Tombol-tombolnya punya jarak yang pas dan feedback-nya empuk tapi tetap terasa responsif. Saya bisa mengetik ratusan kata tanpa merasa lelah atau terganggu oleh tombol yang keras atau sempit. Layout-nya juga rapi, tidak terasa sempit meski bodi laptop kecil.
Fitur tambahan yang saya anggap inovatif adalah NumberPad 2.0, yang memungkinkan touchpad berubah menjadi numpad digital dengan satu sentuhan. Ini sangat membantu ketika saya harus input banyak angka di Excel, apalagi karena laptop ini tidak punya numpad fisik. Touchpad-nya juga luas dan halus, mendukung gesture multitouch dengan respons cepat. Meski kelihatannya sepele, pengalaman mengetik dan mengoperasikan laptop ini menjadi jauh lebih menyenangkan.
5. ASUS AI Noise-Canceling – Efektif Saat Meeting di Tempat Ramai
Saya sempat mencoba fitur AI noise-canceling ini saat mengikuti kelas daring dari kedai kopi, dan hasilnya sangat memuaskan. Suara-suara sekitar seperti gelas yang beradu, suara orang berbicara, hingga musik latar hampir tidak terdengar oleh lawan bicara saya. AI akan memproses suara real-time dan memfokuskan hanya pada suara pengguna. Ini sangat membantu menjaga kualitas komunikasi tetap profesional meskipun berada di tempat ramai.
Fitur ini bukan hanya berlaku saat saya berbicara, tapi juga saat mendengarkan orang lain. ASUS menyematkan teknologi AI noise-canceling dua arah, jadi suara lawan bicara pun lebih jernih meskipun mereka ada di tempat yang bising. Dalam kondisi seperti kerja remote, kuliah online, atau wawancara daring, fitur ini memberi nilai tambah besar dan membuat pengalaman komunikasi jadi jauh lebih lancar dan nyaman.
Baca juga: Laptop AI Terbaik Tahun 2025
6. Privacy Webcam dan Fingerprint – Keamanan yang Praktis
Salah satu hal yang paling saya hargai adalah adanya penutup fisik untuk webcam. Saat tidak digunakan, saya tinggal menggeser slider kecil dan lensa langsung tertutup. Ini memberi rasa aman ekstra karena kita tak perlu khawatir soal potensi penyalahgunaan kamera secara diam-diam. Buat saya yang sering ikut meeting via Zoom dan Google Meet, fitur ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman sekarang.
Sensor sidik jari yang terintegrasi di touchpad juga jadi fitur kecil yang sangat membantu. Proses login jadi jauh lebih cepat dan saya tidak perlu repot mengetik password setiap kali membuka laptop. Fitur ini juga kompatibel dengan Windows Hello, jadi Anda bisa menikmati keamanan modern tanpa harus setup panjang. Ini fitur yang biasanya hanya ditemukan di laptop kelas lebih tinggi, dan kehadirannya di Vivobook Go 14 adalah nilai plus besar.
7. Pengisian Cepat – Cocok untuk Gaya Hidup Dinamis
Dengan fast charging yang mampu mengisi hingga 60% dalam waktu kurang dari 50 menit, Vivobook Go 14 memberi saya fleksibilitas besar dalam penggunaan. Misalnya saat saya terburu-buru keluar rumah dan hanya punya waktu 30 menit untuk charge, saya bisa tetap yakin laptop akan cukup kuat dipakai hingga beberapa jam berikutnya. Ini benar-benar cocok untuk gaya hidup cepat dan mobile.
Daya tahan baterai secara keseluruhan juga cukup baik. Untuk pekerjaan ringan seperti mengetik dan browsing, laptop ini bisa bertahan sekitar 6 jam tanpa perlu dicas. Meski bukan yang paling awet di kelasnya, kombinasi daya tahan dan fitur fast charging ini membuatnya tetap sangat andal. Saya pribadi lebih suka model seperti ini dibanding baterai besar tapi butuh waktu lama untuk diisi ulang.
Review Singkat ASUS Vivobook Go 14
Setelah menggunakan ASUS Vivobook Go 14 selama beberapa minggu, saya bisa mengatakan bahwa ini adalah laptop yang sangat ideal untuk kebutuhan ringan hingga menengah. Booting cepat, multitasking lancar untuk aplikasi seperti Office, Zoom, dan browser dengan banyak tab terbuka. Keyboard-nya sangat nyaman, dan layarnya cukup tajam untuk menikmati konten multimedia.
Yang paling saya suka adalah desainnya yang ringan dan tampilan profesional—mudah masuk ke tas dan tidak membebani saat bepergian. Fitur fingerprint dan privacy shutter memberi rasa aman, sementara noise-canceling-nya memang terasa saat video call di tempat ramai.
Namun, laptop ini bukan pilihan terbaik untuk tugas berat seperti editing video atau gaming karena tidak ada GPU diskrit dan RAM-nya tidak bisa di-upgrade. Suara kipas kadang terdengar saat beban tinggi, meski tidak mengganggu.
Kesimpulannya, ASUS Vivobook Go 14 sangat cocok untuk pelajar, mahasiswa, atau pengguna kantoran yang butuh laptop ringkas dengan performa stabil dan fitur lengkap di kelas harga menengah.
FAQ ASUS Vivobook Go 14
A: Tidak, RAM-nya menggunakan LPDDR5 yang disolder permanen ke motherboard.
A: Bisa untuk game ringan seperti Minecraft atau Stardew Valley, tapi bukan untuk game AAA.
A: Ya, laptop ini sudah dilengkapi dengan Windows 11 Home.
A: Sangat cocok. Dilengkapi webcam, mikrofon noise-canceling, dan baterai cukup tahan lama.
A: ASUS memberikan garansi resmi 2 tahun untuk produk ini.