Kehadiran internet di tengah-tengah kita agaknya membuat segala aspek kehidupan menjadi lebih mudah.
Bayangkan saja…
Kini, belajar tidak perlu tatap muka, belanja tidak harus ke mall, jualan tidak mesti punya toko fisik, enak kan? Masih banyak aspek kehidupan lainnya yang terbukti lebih mudah dengan bantuan internet.
Lebih-lebih bagi Anda yang saat ini sedang berjualan online, untuk menjalankan bisnis, Anda hanya perlu klik sana dan klik sini, semuanya beres.
Di artikel ini, Anda akan mengetahui bagaimana cara riset pasar online menggunakan salah satu media sosial terbesar yakni Instagram.
Selain untuk ajang eksistensi, Instagram pun bisa dimanfaatkan untuk melakukan market research atau riset pasar sebelum Anda menjual produk.
David Ogilvy mengatakan seperti yang dimuat oleh Flexmr.net
[Tweet “Membuat iklan tanpa riset sama berbahayanya seperti seorang jendral yang mengabaikan sinyal perang dari musuh. ~David Ogilvy”]Melakukan riset sebelum memasarkan produk merupakan hal wajib, karena melalui tahap inilah Anda akan mengetahui keinginan, kebutuhan, kesukaan dan masalah apa saja yang dimiliki oleh calon customer Anda.
Sehingga Anda bisa “menjuali” mereka dengan cara yang tepat dan kemungkinan closing-nya jauh lebih tinggi.
Kenapa Harus Instagram Story?
Sedianya ini bukan kewajiban, melainkan hanya alternatif yang mungkin bisa Anda pakai untuk melesatkan omzet bisnis Anda, mengingat saat ini siapapun bisa menggunakan fitur tersebut secara gratis, jadi sayang kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, itung-itung menghemat budget riset.
Kembali lagi ke pertanyaan awal, kenapa harus Instagram Story?
Sebagaimana kita tahu, Insta Story hanya bertahan 24 jam saja, setelah itu hilang, dengan masa hidup yang sekejap ini membuat kita pengguna Instagram jadi penasaran, penasaran dengan apa yang orang-orang bagian di Insta Story mereka.
Suka tidak suka, rasa ingin tahu adalah sifat dasar manusia.
So, kuncinya: Insta Story bisa meningkatkan rasa penasaran.
Disamping itu, kini Insta Story punya sugudang fitur yang bisa membantu Anda untuk berinteraksi langsung dengan followers Anda.
Fitur ini juga yang sebentar lagi kita akan bahas, dan bagaimana cara riset pasar online menggunakan fitur-fitur tersebut.
1. Poll Sticker
Fitur pertama yang bisa Anda manfaatkan adalah Poll Sticker atau stiker polling.
Dengan menggunakan poll sticker Anda bisa dengan mudah memahami preferensi masing-masing followers Anda.
Cara buatnya pun cukup mudah, saya tidak perlu menjelaskan lagi karena saya yakin Anda sudah bisa membuatnya sendiri.
Lalu, bagaimana pengaplikasiannya?
Saya akan gunakan contoh agar lebih mudah dipahami.
Anggap saja saat ini Anda sedang berbisnis hijab dan akun Instagram Anda mempunyai 5000 followers.
Kemudian bulan depan Anda berencana mengeluarkan produk baru dengan desain yang kekinian.
Sebelum Anda meluncurkan produk tersebut, Anda bisa bertanya kepada followers Anda, mereka lebih suka hijab warna apa dan model yang mana.
2. Slider Emoji
Fitur kedua adalah slider emoji.
Dengan fitur ini Anda bisa mengatahui apakah produk Anda disukai atau tidak oleh followers.
Untuk memanfaatkan fitur ini dengan baik, siapkan pertanyaan terlebih dahulu lantas pilih emoji yang sesuai dengan pertanyaan Anda tadi, lalu upload.
Followers Anda akan dengan mudah menilai apa yang Anda upload dengan menggeser emoji ke kanan atau ke kiri, kalau mereka menykuai produk Anda, maka mereka akan menggeser emoji tersebut ke sebelah kanan, begitu pun sebaliknya, kalau mereka tidak suka maka mereka akan menaruh emoji di sebelah kiri.
Setelah 24 jam, coba lihat hasilnya, perhatikan apakah mereka suka dengan produk Anda atau tidak.
Kalau Anda sudah mendapatkan datanya, maka ini bisa jadi acuan untuk pengambilan keputusan berikutnya.
3. Question Sticker
Menurut hasil penelitian Sprout Social, 78% orang ingin menggunakan media sosial untuk bisa berinteraksi dengan sebuah brand.
Itu artinya, jika Anda sedang berjualan di Instagram, jangan ragu-ragu untuk berinteraksi dengan followers Anda, karena sebetulnya mereka senang diperlakukan seperti itu.
Fitur Instagram Story yang bisa mengakomodir hal ini adalah question sticker atau stiker pertanyaan.
Anda bisa membuat pertanyaan untuk memancing interaksi dengan followers Anda.
Buat seolah-oleh mereka sedang berbicara dengan seorang teman, sehingga tidak ada rasa canggung dalam diri mereka.
Dengan terus menerus melakukan hal ini, Anda akan mudah mendapatkan kepercayaan mereka, kalau sudah mendapat kepercayaan, mereka biasanya akan jauh lebih mudah membeli apapun dari Anda.
Cara menggunakannya pun simpel, cukup tulis pertanyaan yang berkaitan dengan brand Anda atau apapun yang Anda jual.
Contoh, kalau Anda jualan hijab, Anda bisa membuat pertanyaan seperti ini:
- Paling suka hijab warna apa? Share yuk
- Kalau dapat hadiah hijab, mau dikasih ke siapa?
… dan masih banyak lagi.
Dari sini Anda akan mendapatkan data yang sangat berharga, Anda akan mengetahui apa keinginan mereka, apa kesukaan mereka dan lain sebagainya.
Tentu data ini akan menjadi pemandu untuk produk Anda berikutnya.
4. Quiz Sticker
Ini adalah fitur untuk mengetes apakah brand Anda sudah dikenal oleh followers Anda atau belum.
Coba tanyakan kepada mereka hal-hal yang bekaitan dengan brand Anda.
Kalau banyak diantara mereka yang menjawab benar, itu tandanya mereka mengenali brand Anda.
Kalau ternyata banyak yang menjawab salah, itu berarti harus ada yang ditingkatkan terutama brand awareness di followers Anda.
Kesimpulan
Dengan fitur gratisan dari Instagram Story, Anda bisa mendapatkan banyak insight yang tentunya sangat berguna bagi kelangsungan bisnis Anda, langkah apa yang sebaiknya Anda ambil atau produk apa yang sebaiknya diproduksi.
Selain itu, Anda juga bisa lebih dekat dengan followers, yang besar kemungkinannya mereka akan menjadi customer Anda.