fbpx

Cara Memeriksa & Mengaktifkan Fitur Keamanan Privasi di WA

Di era saat ini, hampir setiap hari kita berinteraksi dan mengakses informasi secara online, tentu faktor keamanan dan privasi menjadi hal yang tidak boleh diabaikan.

Ini pun berlaku pada saat kita menggunakan WhatsApp, aplikasi chatting yang sudah menjadi bagian dari aktivitas kita sehari-hari, mulai dari urusan pribadi maupun pekerjaan.

Dengan jumlah pengguna aktif lebih dari 2 miliar di seluruh dunia, WhatsApp menjadi platform yang rentan terhadap potensi penyalahgunaan data pribadi.

Namun, tahukah Anda bahwa WhatsApp sebenarnya memiliki fitur untuk menjaga keamanan dan privasi kita, apakah Anda sudah menggunakannya?

Kita bisa mengontrol siapa saja yang dapat melihat status kita, kita juga dapat melakukan pengaturan agar tidak sembarang orang dapat menambahkan kita ke grup, dan fitur lainnya.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara memeriksa dan mengoptimalkan pengaturan privasi WhatsApp Anda, serta langkah-langkah apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keamanan data Anda.

Fitur-Fitur Privasi yang Ada di WhatsApp

Ada beberapa fitur privasi yang dapat Anda gunakan di WhatsApp, seperti:

  • Siapa yang dapat melihat foto profil, status, dan last seen Anda.
  • Siapa yang dapat menambahkan Anda ke grup.
  • Apakah Anda dapat dilacak secara real-time.

Anda dapat mengakses fitur Privasi ini dengan cara pergi ke menu Setting > Privacy, kemudian lakukan Privacy checkup.

Setelah itu, akan muncul fitur-fitur privasi yang ada di WhatsApp, seperti gambar di bawah ini:

Kita akan membahas fitur tersebut satu per satu dan bagaimana cara menggunakannya.

1. Pilih siapa saja yang dapat menghubungi Anda

Fitur ini memungkinkan Anda membatasi atau memilih orang-orang yang Anda izinkan dapat menghubungi Anda.

Anda dapat memblokir kontak seseorang, membuat dia tidak bisa menelepon Anda atau mengontrol siapa saja yang dapat menambahkan Anda ke dalam grup, tujuannya agar Anda terhindar dari spam.

Pengaturan pertama adalah Groups, di sini Anda dapat mengontrol siapa saja yang dapat menambahkan Anda ke group WhatsApp.

Secara default, pengaturannya adalah ‘Semua orang’, namun jika Anda ingin mengubahnya, Anda dapat menyesuaikannya sesuai keinginan Anda.

Anda dapat memilih:

  • Kontak Saya: Orang yang ada di kontak Anda dapat menambahkan Anda ke dalam grup.
  • Kontak Saya Kecuali: Pada dasarnya semua kontak Anda dapat menambahkan Anda ke dalam grup kecuali orang-orang yang Anda tandai, mereka tidak akan bisa menambahkan Anda ke dalam grup.
Baca Juga:  Cara Menelepon via WhatsApp (Tanpa Pulsa)

Pengaturan kedua adalah Silent unknown caller, fitur ini memungkinkan Anda membungkam penelepon yang tidak Anda kenal, jadi Anda terhindar dari telepon orang-orang tidak jelas.

Namun, ini tidak sama dengan memblokir, orang yang tidak Anda kenal tetap dapat menghubungi Anda namun Anda tidak akan menerima notifikasi apapun, tapi nanti pemberitahuannya akan muncul sebagai notifikasi.

Pengaturan ketiga adalah Blocked contact, fitur ini memungkinkan Anda memblokir seseorang di WhatsApp, sehingga dia tidak bisa menghubungi Anda atau mengirim pesan kepada Anda.

Untuk melakukannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu klik ikon + di pojok kanan atas dan menambahkan orang yang ingin Anda blokir.

Begitu pun jika Anda ingin membuka blokir tersebut, apabila sebelumnya ada orang yang telah Anda blokir, kemudian Anda ingin membuka blokir tersebut, Anda bisa melakukannya ini.

Baca juga: Cara Mengetahui WhatApp Kita Diblokir atau Tidak, Ini Cirinya!

2. Mengontrol informasi pribadi

Fitur privasi berikutnya adalah Control your personal info, fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur:

  • Siapa saja yang dapat melihat foto profil Anda.
  • Siapa saja yang dapat melihat status online Anda, dan
  • Mengatur status keterbacaan pesan.

Kita bahas satu per satu.

Pengaturan pertama ada Profile photo, di sini Anda dapat mengatur siapa saja yang dapat melihat foto profil Anda, pilihannya:

  • Semua orang
  • Semua kontak Anda
  • Semua kontak Anda, kecuali beberapa orang
  • Tidak ada yang dapat melihat foto profil Anda

Anda pun dapat mengatur siapa saja yang dapat melihat status online Anda di WhatsApp.

Pengaturan berikutnya ada Read Receipts, fitur ini memungkinkan anda untuk mematikan centang biru di WhatsApp, sehingga kontak Anda tidak akan tahu kapan Anda sudah membaca pesan.

Begitu pun sebaliknya, ketika Anda mengaktifkan fitur ini, Anda pun tidak tahu kapan mereka membaca pesan yang Anda kirimkan.

3. Menambahkan privasi ke chat WhatsApp

Fitur privasi berikutnya adalah menambahkan lebih banyak privasi ke chat, fitur ini memungkinkan Anda membatasi akses ke setiap pesan dan media yang Anda kirimkan melalui WhatsApp sekaligus memperkuat keamanan percakapan Anda.

Baca Juga:  Apa itu WhatsApp Channel? Apa Bedanya dengan WhatsApp Community

Ada dua fitur yang dapat Anda gunakan untuk menambah privasi ke dalam chat Anda:

Pertama ada Default message timer, yang memungkinkan anda mengatur waktu agar pesan WhatsApp menghilang setelah jangka waktu tertentu.

Secara default, fitur ini nonaktif, namun Anda dapat mengaktifkannya dan mengatur durasi hilangnya pesan menjadi 24 jam, 7 hari atau 90 hari.

Artinya, jika sebuah pesan melebihi jangka waktu tersebut, maka secara otomatis pesan tersebut akan hilang.

Fitur berikutnya ada End-to-end encrypted backups, fitur ini memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mengakses obrolan Anda dan media Anda di WhatsApp, termasuk pihak WhatsApp sendiri.

4. Menambahkan proteksi ke akun WhatsApp

Fitur privasi terakhir adalah Add more protection to your account, memungkinkan Anda menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk akun Anda.

Anda dapat menambahkan fitur keamanan pengenalan wajah atau sidik jari, selain itu Anda pun dapat menambahkan keamanan dua langkah agar tidak ada orang yang dapat mengakses akun Anda, karena akun Anda terlindungi oleh PIN.

Pentingnya Menerapkan Kebiasaan Berperilaku Aman

Walaupun WhatsApp sudah menyediakan fitur keamanan dan privasi yang cukup lengkap, namun hal tersebut akan tidak optimal jika tidak dibarengi dengan kebiasaan berprilaku aman saat menggunakan aplikasi tersebut.

Berikut adalah beberapa saran agar keamanan kita tetap terjaga dengan baik:

  1. Jangan pernah membagikan informasi pribadi Anda kepada siapapun, baik di WhatsApp maupun platform lainnya.
  2. Hindari mengklik link atau file yang mencurigakan, terutama jika hal tersebut dikirim oleh orang yang tidak Anda kenal, karena bisa jadi ini adalah praktik kejahatan yang akan merugikan Anda di kemudian hari.
  3. Pastikan Anda memperbarui (update) aplikasi WhatsApp jika tersedia pembaruan, karena ketika Anda memperbarui aplikasi, maka Anda akan mendapatkan patch keamanan terbaru dari developer.
  4. Gunakan PIN/Passkey yang kuat untuk melindungi akun WhatsApp Anda, hindari penggunaan tanggal lahir atau angka-angka sejenis yang erat kaitannya dengan Anda.

Itulah beberapa cara untuk memeriksa dan menggunakan fitur keamanan dan privasi di WhatsApp.

Semoga membantu.

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *